BlackBerry
dikembangkan oleh sebuah perusahaan yang bernama Research In Motion (RIM). RIM didirikan oleh putra seorang
imigran Yunani di Kota Kecil Waterloo, Kanada.
Mike Lazaridis adalah Pendiri
Research In Motion (RIM), yang dilahirkan di Turki. Ketika berusia 4 tahun dia membangun
sebuah pemutar rekaman dari Lego, kemudian ketika berusia 5 tahun dia membuat sebuah
radio, serta mengambil kuliah teknik listrik dan ilmu komputer di Waterloo
University. Sebulan sebelum ujian akhirnya (pada 1984) dia memenangkan kontrak
seniali 560.000 dolar AS dari General
Motors untuk merancang dan membangun sebuah sistem display industrial.
Pada 1987, Lazaridis didekati untuk
membuat sebuah perangkat luank bagi sebuah jariangan data nirkabel, yang pada
tahap itu baru berupa segerumbul kawat dan kotak-kotak bernama Mobitex. 12
tahun kemudian dia mendapat ide yang akhirnya dia wujudkan sebagai BlackBerry. Dia
berkata, “Sesuatu yang tidak dipahami
orang dengan terjadinya begitu banyak inefisiensi dan masalah yang harus
dipecahkan”.
Pendekatannya adalah dengan
mencontoh cara kerja penyentara. Seraya berkata lagi “Kami menemukan hakikat penyentaraan” . “Kami ambil hakikat itu–dapat
dikenakan dengan bebas, tidak mengganggu, real-time, tidak menyala, selalu
tersambung, berbiaya rendah, dan membawanya ke masa depan”.
Nama BlackBerry datang dari
sebuah firma di California bernama Lexicon Branding, yang pada awalnya
memunculkan nama “PockeLink”, nama
yang fungsional tapi membosankan. Lalu mempertimbangkan “Strawberry” karena alat itu agak mirip buah Strawberry, tapi nama
itu kedengaran terlalu jinak, akhirnya melahirkan nama yang akrab tapi cerdas, BlackBerry.
Pada
1996, mereka mengambangkan sebuah penyetara interaktif yang dapat mengirim
pesan dan menerimanya. Pada 1997 Research
In Motion memasuki bursa saham, kemudian menikmati keuntungan dari demam
pasar dotcom, sementara harga saham yang meningkat memberi jutaan dolar pada
kemitraan tersebut, sampai-sampai Lazaridis sanggup mendermakan 85 juta dolar
AS untuk mendirikan Perimeter Institute for Theoritical Physics di Waterloo,
Kanada. Di samping itu beberapa donasi lainnya yang ditujukan untuk memperbaikai
peluang pendidikan bagi orang – orang yang
tidak mampu.
Lazaridis juga menjabat kanselir
bagi kampus lamanya, University of
Waterloo. Dimana dia mendirikan sebuah institut untuk komputasi kuantum.
Harga saham perusahaan terjun bebas setelah gelembung dotcom pecah. Namun
dengan segera melambung lagi berkat kekuatan penjualan BlackBerry. Lazaridis
kini memiliki kekayaan 1,7 miliar dolar AS, meskipun dia tidak pernah memeriksa
nilai saham yang dipegangnya, karyawan yang tertangkap tangan mengamati harga
saham akan dihukum membelikan donat untuk semua orang (ini bukan lelucon) pada
tahun 2002 seorang karyawan tertangkap basah dan harus merogoh kantong untuk
membeli 1.000 buah donat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar